top of page

Dari jurnal nasional menuju jurnal internasional

Sebelum Saya berangkat studi S3 di Taiwan, pemahaman akan jurnal internasional sangatlah terbatas. Untuk berbicara publikasi harus berpikir dua kali, apalagi hanya sekadar mengakses jurnal bereputasi internasional. Betapa tidak, di level nasional saja, kita mempunyai sedikit sekali jurnal tentang pendidikan. Sebagai contoh, hanya ada Jurnal Pendidikan FIsika Indonesia yang dikelola oleh Unnes yang terakreditasi DIkti.

Di level internasional, untuk domain science education, kita harus familiar dengan beberapa jurnal top dunia:

1. JRST = Journal of Research in Science Teaching

2. SE = Science Education

3. IJSE = International of Science Education (part A dan part B)

4. SiSE = Studies in Science Education

5. IJSME = International Journal of Science and Mathematics Education

6. S & E = Science and Education

7. JSET = Journal of Science Education and Technology

8. EJMSTE = Eurasia Journal of Mathematics Science and Technological Education.

9......

Perlu diketahui, khusus untuk IJSE, jurnal ini membagi diri ke dalam dua kategori Part A (traditional science education) dan part B (informal science education dan public engagement of science).

Di antara kedelapan jurnal tersebut di atas, semuanya diindeks oleh Thomson Reuters dengan impact factor tertentu dan secara otomatis diindeks oleh SCOPUS. Sebenarnya masih banyak lagi jurnal-jurnal dengan scope science education di luar ke-8 list di atas, namun termasuk dalam kategori level kedua, karena hanya diindeks oleh Scopus atau ERIC.

Sementara itu, untuk bidang spesifik, fisika sebagai contoh kita mengenal:

1. Physical Review Special Topics - Physics Education Research

2. Physics Education

3. Physics in Perspective

Sementara itu untuk pendidikan kimia, ada beberapa jurnal internasional level pertama:

1. Chemistry Education Research and Practice

2. Journal of Chemical Education

3. Education in Chemistry

Adapun untuk pendidikan biologi, berikut ini beberapa sebagai referensi:

1. Journal of Biological Education,

2.Biochemistry and Molecular Biology Education

daftar di atas hanya beberapa saja, terutama yang memiliki impact factor yang tinggi dan Q level Q1.

Lebih dari itu, masih ada lagi jurnal spesifik yang membidangi informal science education:

1. PUS = Public Understanding of Science

2. Science Communication

3. Journal of Science Communication

*(artikel ditulis dalam rangka membidik salah satu jurnal berkelas di atas)


Featured Review
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Tag Cloud
bottom of page